Saat ini, forklift listrik telah semakin banyak digunakan. Apa jenis pengisi daya yang harus dilengkapi untuk baterai?

Adapun karakteristik pengisi daya forklift listrik, operator dan pengguna perusahaan tidak tahu banyak. Penggunaan yang tidak tepat dapat mempersingkat masa pakai baterai forklift listrik, dan itu adalah sakit kepala setelah daya dan waktu penggunaan berkurang secara signifikan. Hari ini, BERUSAHA akan membawa Anda untuk memahami karakteristik dua pengisi daya yang umum digunakan.

1. Pengisi daya frekuensi

Frekuensi daya forklift listrik mengacu pada frekuensi rendah dan menengah, umumnya 50HZ di Cina. Gunakan catu daya linier, umumnya menggunakan transformator, dari tegangan tinggi ke tegangan rendah, dan kemudian disearahkan ke tegangan keluaran DC, karena ada transformator besar di pengisi daya frekuensi daya, oleh karena itu, ada kerugian seperti bobot yang berat dan konsumsi internal yang besar; perangkat daya pengisi daya frekuensi daya telah bekerja online, dan efisiensi kerja dapat dikurangi. Oleh karena itu, pengisi daya frekuensi memiliki keunggulan struktur sederhana, kapasitas beban yang kuat, dan keandalan yang kuat. Catu daya linier mudah dirawat, karena sebagian besar pengguna memiliki personel pemeliharaan yang akrab dengan catu daya linier dan memiliki suku cadang untuk ini. Alat perawatan hanya membutuhkan multimeter untuk menyelesaikan masalah pada dasarnya, dan tukang listrik yang lebih berhati-hati juga dapat melakukannya. Umumnya, tidak ada gejala sisa setelah pemeliharaan, kesalahan dapat sepenuhnya dihilangkan, dan kinerja dapat dipulihkan sepenuhnya.

2. Pengisi daya frekuensi tinggi

Perangkat daya catu daya switching dari pengisi daya frekuensi tinggi forklift listrik dalam keadaan hidup dan mati frekuensi tinggi saat bekerja. Proses pengisian sebenarnya merupakan proses konversi energi seperti “energi listrik-energi magnetik-energi listrik”. Arus bolak-balik dari frekuensi daya (50Hz) diubah menjadi arus frekuensi tinggi, dan kemudian diubah menjadi tegangan rendah oleh transformator frekuensi tinggi, dan kemudian diperbaiki untuk menghasilkan arus searah tegangan rendah, dan regulasi tegangan direalisasikan dengan mengontrol frekuensi osilasi. Oleh karena itu, ketika pelindung catu daya switching tidak baik, mudah kehilangan kinerja stabilisasi tegangan karena gangguan harmonik yang ditransmisikan, yang mengakibatkan fluktuasi tegangan, atau variasi frekuensi karena frekuensinya yang tinggi. gangguan. Pada saat yang sama, jika sirkuit perlindungan catu daya switching tidak dilakukan dengan baik, setelah terjadi kesalahan, tegangannya dapat naik secara tiba-tiba dan membakar baterai. Pengisi daya frekuensi tinggi menggunakan bahan permeabilitas tinggi sebagai transformator. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi efisiensi proses konversi, semakin sedikit energi yang terbuang untuk pemanasan dan getaran, dan semakin kecil inti magnet transformator yang diperlukan untuk konversi energi listrik frekuensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pengisi daya frekuensi tinggi memiliki karakteristik efisiensi tinggi, volume kecil dan ringan.